Masyarakat bangkalan umumnya mengenal bangunan tersebut sebagai Benteng Bangkalan atau Benteng Kolonial, Namun sebenarnya nama benteng tersebut “ERFPRINS” yang diambil dari nama kecil Raja Williem III sebelum dilantik menjadi Raja Belanda. Hal ini didasakan pada Surat yang dikirim KITV (Koninklijik Instituut voor de Tropen) dan ditujukan pada Direktur Museum Cakraningrat, pada bulan Mei 2010.
Bangunan tua yang terletak di dusun Sumur Kembang, Kelurahan Pejagan Kota Bangkalan ini sangat dimungkinkan merupakan gedung persenjataan pada masa kolonial. Benteng ERFPRINS merupakan salah satu Cagar Budaya di kabupaten Bangkalan, hal ini diperkuat dengan Surat Keterangan Benda Cagar Budaya dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan (BP3 Trowulan), tertanggal 12 Desember 2003.
Berita Lebih Lengkap http://portalmadura.com/sosial-budaya/benteng-erfprins-saksi-bisu-kota-bangkalan/
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 20.43
0 komentar:
Posting Komentar