Rabu, 19 Februari 2014

Naskah Drama Asal usul daerah legenda sungai landak

Dahulu kala, hidup seorang petani bersama isterinya. 
Walaupun tidak kaya, mereka suka menolong orang lain. orang yang tidak minta tolong pun ditolongin.


(Terlihat nenek bungkuk sedang membawa karung beras)

Suami : "sini nek, biar kami angkat"

Nenek : "Tidak usah, nenek bisa"

istri : "iya, nek biar suami saya yang bantu in nenek"

Nenek : "gak usah nenek bisa"

suami : "aah, gak perlu sungkan nek. sini..."

(Ia pun mengambil karung tersebut secara paksa dari si nenek. tapi nenek tak mau   melepaskannya)

Suami : "sini nek"
nenek : "Tidak!"

Suami : "sini nek"
nenek : "Tidak!"
Suami : "sini nek"
nenek : "Tidak!"
Suami : "sini nek"
nenek : "Tidak!"
Lalu Buaaarrr, karung beras itu pun pecah.
Nenek : "Kurang AJAR...!!!"

Nenek marah lalu mengambil tongkat dan mengejar sepasang suami istri tersebut dengan Gagah berani tanpa terbungkuk lagi. LoL

Pada malam harinya, petani sedang duduk di tempat tidur. Di sampingnya, isterinya sudah terlelap karena kecapek'an di kejar nenek-nenek. 

Tiba-tiba,
Suami : "Buset, Apa an Thoo?(dengan nada super lebay) keluar dari kepala istri gue?. Jangan2 kalo gue ikutin gue bisa dapet bini baru. Ikutin aah.."
yang di ikutin atau bahasa kerennya follow oleh sang petani tersebut adalah kelabang putih.  (Kelabang bisa dibuat dari kertas yang di ikat dengan kayu)
Petani itu mengikutinya hingga tiba di sebuah kolam tak jauh dari rumah mereka. Kelabang itu lalu menghilang. Petani lalu berjalan pulang. Isterinya masih ngorok seperti babi hutan.

Esok paginya, isteri petani menceritakan mimpinya semalam. 
Istri :“Aku sedang berjalan di padang rumput, dan ada sebuah danau di sana. Aku melihat seekor landak raksasa di dalam danau itu. Ia melotot kepadaku, aku pun tersipu malu maka aku lari"
Suami : "mengapa kau lari?"

istri :" Aku takut cinta kita menjadi segitiga gara2 landak itu”

Suami :" Ha?" dgn wajah bingung


Petani itu lalu pergi lagi ke kolam. 
"wah, apa tu berkilau-kilau, ambil aah... siapa tau ini Lampunya aladin yang bisa mengabulkan permintaan, Gue kan pengen nambah istri baru kayak Eyang subur"
Ia mengambilnya, ternyata sebuah patung landak dari emas. Patung itu sangat indah, matanya dari berlian. Petani membawanya pulang.


Malam harinya, petani didatangi seekor landak raksasa dalam mimpinya. “Ijinkan aku tinggal di rumahmu. untuk biayanya, aku akan memberikan apa saja yang kau minta asal jangan istri baru”

"Waduh, Mati aku.."

"mau nggak nih?"

"ow ya deh.. mau-mau, Jadi gimana cara kamu  memberikan apa yang aku mau"

"Gini caranya, Elus-elus patung landak lalu ucapkan mantra ini untuk meminta sesuatu 'Makan cucur sore-sore... Ancoree'"
"ow gtu caranya. Gampil...gampil..gampil..gampil"(kayak di sketsa)

"dan Jangan lupa untuk menghentikan permintaan tersebut dengan mengucapkan mantra yang lain lagi"

"Apa mantranya Landak?"

"gini nih 'Cong..Cong..cong Kopi panjong...tak Beduet kopi di pancong"
"Ow gtu landak, baiklah... saye bangun dari tidur lok yeh"

Petani menceritakan mimpinya kepada isterinya.

"sayang, tadi malam abg mimpi sesuatu?"

"Mimpi ape bang? mimpi kaye? mimpi jadi justin bieber? oow atau Mimpi basah ye?"

"Iii, adek ni... Bukan-bukan"

"Teros mimpi ape yak bang?"

"Mimpi bertemu dengan landak yang baik hati yang mau mengabulkan segala permintaan"
"Benar lah bang? nak merampot yak abang ni"
"Mak? tak cayak... mari lah kite buktikan saje" 
 Mereka ingin membuktikan mimpi itu. Petani mengusap kepala patung dan mengucapkan kalimat permintaan. 
"Makan Cucur Sore2 ancore"(Boleh diganti dengan mantra loe sendiri)"Saya minta beras"
Seketika dari mulut patung keluarlah beras! Beras itu terus mengalir keluar hingga banyak sekali. Petani segera mengucapkan kalimat kedua
"Cong..cong..cong kopi panjong"
 dan beras berhenti keluar dari mulut patung landak.
Suami :"Tu kan bener, sayang berfungsi"
Istri :"wah, Alhamdulilah yah, SiswanTok"
Suami :"Saya minta Pintu kemana saja"
Istri :"haha, Emang loe kira Dora Emon"

Patung pun diam saja ketika petani berkata seperti itu.
Istri :"saya minta suami baru"
suami :"haha, Gak bisa sayang. Aku hanya untuk mu"
Setelah banyak minta yang gak masuk akal
Mereka berdua kemudian meminta berbagai benda yang mereka butuhkan. Mereka menjadi sangat kaya. Namun mereka tetap tidak sombong dan makin gemar menolong. Banyak orang datang untuk meminta tolong, Termasuk nenek-nenek yang berasnya di tumpahin pasangan suami istri tersebut.
Suami : wah, nenek...Butuh bantuan apa?"

Nenek :"Saya butuh beras, semenjak beras yang waktu itu kamu pecahin saya gak pernah makan lagi"
Suami :"Ha?..(terkejut sambil memegang kening nenek tersebut) Oww, Demam"

petani tersebut pun memberikan beras kepada nenek itu.

Seorang pencuri mengetahui rahasia patung landak. Ia berpura-pura minta tolong dan mencuri patung itu. Pencuri membawa patung itu pulang. Desanya sedang dilanda kekeringan.
 Pencuri: "Saudara-saudara, saya bisa mendatangkan Air untuk kalian sebagai balasan atas kebaikan saya. saya minta Jubaidah anak Pak Mas Ub di nikahkan ke saya" 

Pencuri memohon air sambil mengusap kepala patung dan mengucapkan kalimat permintaan. Air keluar dari mulut patung. Penduduk desa itu sangat senang. Tak lama kemudian, air yang keluar sudah mencukupi kebutuhan penduduk desa, namun terus mengalir sehingga terjadi banjir. Pencuri itu tidak tahu bagaimana menghentikan air yang keluar dari patung. Penduduk desa lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.


Pencuri juga ingin menyelamatkan diri, namun tidak bisa menggerakkan kakinya. Ia melihat seekor landak raksasa memegangi kakinya. Akhirnya ia tenggelam dalam air yang makin lama makin tinggi. Air itu kemudian membentuk sungai yang disebut sungai Landak.
thumbnail
Judul: Naskah Drama Asal usul daerah legenda sungai landak
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template Seo Elite oleh Bamz